Wednesday, February 27, 2008

Heran

Saya suka gregetan kalo denger orang yang ngomong begini :

"lagi nunggu hidayah"

Disaat orang tersebut mulai tergerak hatinya untuk kembali pada fitrahnya sebagai manusia yang diciptakanNya sebagai makhluk paling mulia.. Disaat orang tersebut melihat tanda tanda kekuasaan Pencipta langit dan bumi ini.. Disaat dia menyaksikan betapa hancurnya peradaban manusia di akhir zaman ini..

Sementara disisi lain dia memperjuangkan sesuatu yang dia ketahui akan sia sia hasilnya, ntah itu karir, tumpukan harta, cinta..

Banyak manusia tau bahwa kesuksesan tidak akan didapat dan diraih tanpa berusaha, "Dia tidak merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu yang merubahnya", Jika bicara tentang karir, harta, cinta dan sebagainya.. Banyak sekali manusia dengan rela menempatkan harga dirinya ditempat yang paling rendah asalkan dia bisa mendapatkan apa yang dia mau, tapi jika sudah bicara tentang HIDAYAH, hmm... tiba tiba dia yang tadinya objektif, yang tadinya berwawasan, yang tadinya cerdas dan jujur, berubah menjadi orang yang subjektif, berpikiran sempit, menjadi bodoh dan pendusta..!!

Ga Fair...!!

Hidayah bukan ditunggu tong...!!

Tapi dicari dan diusahakan, sama seperti rejeki, jodoh dan nasib.. Sampe onta masuk lobang jarum juga ga akan hidayah datang kalo cuma nunggu.. Akhirnya pertanyaannya adalah : "Serius ga seh mau dapet hidayah..?"

Sama kayak orang yang pengen kaya tapi ga mau kerja keras dan kerja cerdik, maunya makan, tidur, berak, sambil berharap ada setumpuk emas turun dari langit..

Rejeki ga dateng dengan sendirinya..

Begitu juga dengan hidayah..

No comments: